FACTORS ASSOCIATED WITH NUTRITIONAL STATUS OF TODDELRS IN COMMUNITY HEALTH CENTER OF ULEE KARENG BANDA ACEH
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.33475/mhjms.v2i1.12Keywords:
gizi balita, pengetahuan, pendidikan, status ekonomiAbstract
Masalah kesehatan di Indonesia salah satunya adalah masalah gizi, pada tahun 2015 prevalensi gizi buruk sebesar 3,4%, gizi kurang 14,9%, gizi baik sebesar 79,7% dan gizi lebih sebesar 1,6%, sedangkan pada tahun 2016 gizi buruk sebesar 3,9%, gizi kurang 14,4%, gizi baik 80,7% dan gizi lebih 1,5%. Data yang di dapatkan dari Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh tahun 2017 jumlah balita yang mengalami gizi buruk sebanyak 11 orang (1,9%), gizi kurang sebanyak 56 orang (9,9%), gizi baik sebanyak 491 orang (86,9%) dan gizi lebih sebanyak 7 orang (1,2%). Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga dengan status gizi balita di Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2018. Metode Penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 92 orang ibu yang memiliki balita. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 Juni s/d 14 Juli 2018 di Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Hasil Penelitian menggunakan Uji Chi-Square maka diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan (P= 0,001), pendidikan (P=0,003) dan status ekonomi (P= 0,007) dengan status gizi balita. Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan status ekonomi dengan status gizi balita. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita tentang gizi