EFEK PROTEKTIF PROBIOTIK KEFIR PADA ORGAN REPRODUKSI HEWAN COBA

Authors

  • Sabatina Windyaningrum

DOI:

https://doi.org/10.33475/mhjms.v3i1.22

Abstract

Kefir merupakan produk probiotik yang berasal dari fermentasi susu kambing atau susu sapi.  Fermentasi kefir menggunakan kefir grains yang memiliki komposisi mikrobiologi kompleks, meliputi bakteri asam laktat, ragi (yeast), dan fungi.  Kefir memiliki kandungan yang unik, yaitu kefiran yang merupakan jenis eksopolisakarida potensial pada kefir grains memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Selain sebagai antioksidan poten, manfaat kefir juga sebagai agen antimutagenik, antitumor, antiinflamasi, radical scavenging, dan agen pereduksi stres oksidatif. Banyak sekali khasiat kefir bagi kesehatan, tetapi belum banyak yang menguji efek kefir pada organ reproduksi. Oleh karena itu, pada tinjauan literatur ini akan memaparkan beberapa hasil penelitian mengenai efek protektif kefir sebagai probiotik dan agen antioksidan pada organ reproduksi hewan coba betina dan jantan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan penelurusan data sekunder. Data yang diambil pada tinjauan literatur kali ini berasal dari hasil penelitian eksperimental pada hewan coba. Sumber data didapatkan dari publikasi jurnal dengan kriteria true experimental, open access berbahasa Inggris yang terindeks Google Scholar dengan rentang waktu 2014-2024, jenis kefir yang digunakan dalam penelitian adalah yang berbahan susu, dan efek proteksi kefir yang diteliti terhadap organ reproduksi hewan coba baik jantan maupun betina. Studi literatur menunjukkan efek protektif kefir pada organ reproduksi ovarium, uterus, testis, dan karakteristik air mani hewan coba.

Downloads

Published

2025-01-30

Issue

Section

Articles